Aksi jual yang terjadi di Wall Street bukannya mereda, justru kembali berlanjut akibat kekhawatiran Virus Corona yang sudah menjalar di AS memicu DJIA turun tajam sebesar -1192.95 poin (-4.43%), sehingga selama 4 hari DJIA sudah turun sangat tajam sekitar -3,216 poin (-11.60%), ditengah terus bertambahnya jumlah korban akibat Virus Corona hingga 27 Februari telah mencapai 2,810 orang tewas dan 82,500 orang terjangkit virus Corona, berpotensi kembali mendorong turun IHSG dihari Jumat ini. Tidak berhenti disitu saja, tajamnya kejatuhan EIDO sebesar -5.35% dan jatuhnya harga beberapa komoditas seperti: Oil -4.33%, Nikel -0.85% dan Timah -1.82% semalam serta jatuhnya Bursa Asia Jumat pagi ini, juga berpotensi mendorong jatuhnya IHSG. Mengetahui IHSG secara valuasi sudah murah tetapi dilain pihak ada peluang IHSG kembali turun, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan trading harian maka dapat fokus atas saham dari Sektor Logam Emas, Infrastruktur Jalan Tol, CPO dan Properti dalam perdagangan Jumat ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 5,446 - 5,554 adapun saham - saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MDKA MIKA JSMR AALI SSIA SGRO.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak melemah. Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat +0.31% lalu indeks Shanghai ditutup menguat sebesar +0.11% dan Indeks Kospi ditutup melemah sebesar -1.89%. Sementara itu, Dow Jones ditutup melemah sebesar -4.42% di level 25,766 hal ini sejalan dengan pelemahan S&P 500 sebesar -4.42%. Wall Street ditutup melemah dikarenakan kekhawatiran pelaku pasar terhadap virus Corona, setelah Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan terdapat kasus penderita Corona di California, Bank of America memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS pada 2020 adalah 2.8% yang direvisi dari sebelumnya 3.2% dan juga beberapa proyeksi institusi lain yang pesimis dengan kondisi ekonomi saat ini ditengah meluasnya wabah virus Corona. Di samping itu, pasar komoditi, harga Gold menguat +1.05%, harga Tin melemah -2.01% dan harga CPO mengaut +1.50%.
Pada perdagangan 27 Februari, IHSG ditutup melemah sebesar -2.69% kelevel 5,535 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya anjloknya bursa Wall Street -4.42%, lalu dari wabah virus Corona yang sudah menghampiri Jerman terdapat 26 kasus Corona, selain itu dari Dolar Index yang melemah -0.49% menjadikan peluang bagi Rupiah untuk menguat.
PT MNC Sekuritas
MNC Financial Center Lt. 14 – 16
Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340
Telp : (021) 2980 3111
Fax : (021) 3983 6899
Call Center : 1500 899
